CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Wednesday, 10 November 2010

Musik Marginal

Kebanyak orang-orang menganggap aliran musik-musik marginal itu syarat akan dengan nilai-nilai negatif, karena kebanyakan mereka hanya melihat dari sisi kekerasan, keburukan moral, dan kesesatannya saja. Namun hanya sebagian kecil orang yang melihat dari sisi-sisi lain dari jenis-jenis musik marginal yang selanjutnya disebut musik-musik indie ini.

Memang jika dibandang dari prespektif keagamaan,memang ada bebearapa aliran-aliran musik yang terlalu menambilkan kekesaras dalam setiap penampilannya, namun tentu saja tidak dapat dengan sepihak diklaim bahwa aliran musik itu sesat atau banyak mengandung nilai negatif. Jika dilihat dari sudut pandang kreatifitas, pada umumnya aliran-aliran musik indie kebanyakan lebif variatif sehingga lebih enak untuk diperdengarkan, meski hanya ada beberapa komunitas yang mendegarkannya. Dibandingkan dengan-dengan musik-musik populer, musik-musik indie memiliki banyak keunikan tersendiri. Pertama dari lirik-lirik lagunya. Musik-musik indie tidak hanya bercerita tentang tema percintaan saja. Musik-musik ini lebih mengangkat tema-tema realitas kehidupan yang ada, apa yang sedang mereka rasakan, meskipun banyak yang hanya bercerita tentang kematian,neraka, dan setan atau iblis (yang dianggap sesat). Kedua kebanyakan alasan mereka tidak masuk industri permusikan yang poluler karena bagi mereka (pemain musik indie)bermusik adalah suatu hobi. Bukan suatu pekerjaan. Ketiga musik-musik ini tidak akan pernah mati. Mengapa demikian ? Kerena musik indie akan terus berkembang, menciptakan aliran-aliran musik baru, dan para penggemarnya tidak akan hilang, karena musik yang dibawakan adalah realita kehidupan.

Mengenai tetang penampilan ada yang terkesan keras dan menjijikan, itu hanya merupaka aksi panggung yang atraktif dan merupakan kreatifitas sebagai musisi, meski memang ada yang benar-benar mengikuti aliran setan, TAPI ITU BUKAN BERARTI MUSIK INDIE DAN MUSISINYA SEMUA SESAT.

0 comments: