CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Monday, 1 November 2010

1 November 2010

Senin, 1 November 2010

Awal bulan diawali dengan sesuatu yang tidak biasa. Pulang dari kampus, wajah kusut, belum mandi, plus laper, karena habis praktikum 3 jam nonstop. Ditambah lagi jarak asrama dengan kampus cukup jauh dan hanya mengendarai sepeda tua pinjaman dari senior kampus yang juga teman satu daerah. Meski lelah mengayuh sepeda sejauh kurang lebih 2 km, namun wajah ceria berubah menjadi cerah, ya aku sudah sampai ke asrama tempat aku tinggal sementara semenjak 3 bulan yang lalu untuk menimba ilmu. Bukan karena aku merasa sudah terbebas dari segala beban, namun aku pulang disambut senyum dan tawa dari teman-teman seperjuanganku di Surabaya. Mereka dari berbagai latar belakang, tapi mereka sudah kuanggap keluarga sendiri. Dengan berkumpul dengan mereka, aku bisa melupakan sejenak kepenatan dikampus, masalah tugas kulia yang begitu banyak, dan masalah hati yang saat ini tidak menentu.

Malam ini terasa berbeda, bukan karena mereka tidak memberikan senyum dan sapaan kepadaku, namun lebih dari pada itu, aku disambut dengan jajaran notebook yang berceceran diteras kamar dengan kabel-kabel yang semrawut. Ini yang berbeda pada malam hari ini. Semua sudah bersiap untuk berperang dalam sebuah game, DOTA. Tentu saja aku sangat senang menyabut hal tersebut, walau badan ini sudah amat capek, dan mata mulai berat. Mereka semua terlihat kompak untuk menyambutku dan mengajak untuk bergabung. Segera saja kuambil notebook yang dibelikan orang tuaku 3 tahun yang lalu, tepat saat aku memasuki bangku sekolah menengah atas (SMA). Meski termasuk notebook tua, barang kesayanganku ini masih bisalah kalau hanya sekedar untuk memainkan game DOTA. Sebuah perasaan yang tidak dapat aku gambarkan ketika semua saling bantu membantu dalam permainan, semua saling bekerja sama, bersama menyusun strategi untuk mengalahkan musuh, saling mensupport jika ada yang hampir kalah dan saling melindungi saat menyerang, sungguh kompak. Mungkin aku tidak dapat menemukan hal yang serupa diluar asrama, tak ada ego pribadi disini, semua saling bekerja sama, tidak hanya dalam game, namun juga dalam kehidupan nyata.


0 comments: