CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Tuesday 30 November 2010

Berteriak-lah !

Apa yang Anda fikirkan jika mendengar kata "TERIAK" ? Apakah berusara sekeras-kerasnya, berbicara lantang, atau berkata tak jelas ? Itu semua sebenarnya dapat diterima karena itu merupakan padangan masing-masing individu. Lalu apakah tahu manfaat dari berteriak ? 
Dari pengalaman saya dari berlatih beladiri TAEKWONDO yang didalam latihan diwajibkan untuk bertiak, manfaat berteriak antara lain adalah :

1. Membakar Semangat 


Disini saya merasakan saat berteraik timbul sesuatu dalam diri yang memotivasi untuk melakukansuatu   hal  yang luar biasa. Dan dapat dimungkinkan saat kita berteriak, kita dapat mengeluarkan lebih dari 100 % kemampuan yang kita miliki.


2. Melepaskan Rasa Lelah

Dari pengalam yang saya alami sendiri, ternyata berteriak mampu melepaskan rasa lelah. Mengapa demikian ? Karena sebelum berteriak terlebih dahulu menarik nafas panjang dan menghempaskannya melalui teriakan.

3. Sarana mengekspresikan emosi

Dengan berteriak juga kita juga dapat meluapkan unek-unek atau hal yang mengganjal dari dalam diri kita. Dalam hal ini, hampir bersfungsi sama ketika kita menangis. Bedanya jika kita menangis, lebih tertuju pada perasaan sedih. Namun dalam berteriak, mewakili marah dan bingung.
Semoga bermanfaat. Tapi ingat BERTERIAKLAH PADA TEMPAT DAN WAKTU YANG TEPAT.
(Muhammad Afif Hendrawan 30/11/10)



Sunday 14 November 2010

Mengatasi Masalah Cegukan


Cegukan, masalah kecil yang menganggu dan biasanya diabaikan. Tentu kita semua pernah mengalami masalah yang sangat klasik ini. Namun belum banyak yang mengerti benar apa itu cegukan. Menurut wikipedia, cegukan adalah   :

"Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah "singultus"."

Banyak sekali penyebaba dari cegukan atara lain, makan terlalu cepat, makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol, atau karena keseimbangan elektrolit.


Berikut cara-cara yang mungkin bisa mengatasi masalah cegukan.
  1. Menahan nafas, karena dengan menahan nafas maka kadar karbondioksida di dalam darah meningkat, sehingga kecegukan berhenti.
  2. Bernafas di dalam kantong kertas.
  3. Minum segelas air dingin atau mengunyah roti kering atau es batu yang diserut.
  4. Menarik lidah atau menggosok bola mata secara perlahan.
  5. Membalik posisi tubuh dengan meletakan kepala dibawah kaki diatas
  6. Menarik nafas panjang
Jadi apabila anda mendapi anda terserang cegukan, cara diatas dapat diterapkan.

(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/cegukan dengan perubahan seperlunya)

Saturday 13 November 2010

Malming Bersama Teman-teman

Sabtu, 13 November 2010

hah . . cukup lelah untuk hari ini karena seharian mengikuti kegiatan pelatihan. Tapi tak masalah bagiku, karena kegiatan ini cukup bermanfaat. Meskipun capek aku tetap merasa senang. Oiya, baru aku ingat ternyata ini adalah malam minggu, waktu bagi semuar orang untuk beristirahat sejenak dari rutinitas perkerjaan. Banyak muda-mudi memadu kasih dimalam ini juga,,yah  . . "ngapel-lah istilahnya. Namun bagiku malam minggu sama seperti malam-malam biasanya,, nggak ada yang special, beberapa bulan merasakan hidup sebagai seorang mahasiswa membuat main set dalam otakku tersetel bahwa setiap malam adalah malam senin, tahulah seorang mahasiswa pasti punya tugas yang banyak. Bukan berarti juga aku negerjain tugas tiap malam,,hehehehe,, kadang selama suntuk pekerjaanku hanya online dan main game doang. Seperti malam minggu ini, mencoba sensasi lain dari kerjaan dimalam minggu. Ya, cari tempat yang nyaman buat nongkrong, ada wi-finya, murah meriah, 24 jam pula. hahahahahahaha. Dimana lagi kalo buka di resto fastfood yang ada embel-embelnya buka 24 jam. Memang merantau dari kota kecil yang tidak ada resto fastfood disana, makannya ini adalah hal yang menarik bagiku, tapi aku gak ndeso-ndeso amatloh orangnya,,makan di fastfood si sering,,tapi kalo nongkrong mpe lama kaga pernah.

Lumayalah malam ini bisa sejenak menghilangkan sejenak fikiran tetang tugas,kuis, cucian, kuliah, dan masih banyak hal lagi, dah lebih dasyat,,bisa cuci mata tentunya,,hehehehehhe.

Wednesday 10 November 2010

Musik Marginal

Kebanyak orang-orang menganggap aliran musik-musik marginal itu syarat akan dengan nilai-nilai negatif, karena kebanyakan mereka hanya melihat dari sisi kekerasan, keburukan moral, dan kesesatannya saja. Namun hanya sebagian kecil orang yang melihat dari sisi-sisi lain dari jenis-jenis musik marginal yang selanjutnya disebut musik-musik indie ini.

Memang jika dibandang dari prespektif keagamaan,memang ada bebearapa aliran-aliran musik yang terlalu menambilkan kekesaras dalam setiap penampilannya, namun tentu saja tidak dapat dengan sepihak diklaim bahwa aliran musik itu sesat atau banyak mengandung nilai negatif. Jika dilihat dari sudut pandang kreatifitas, pada umumnya aliran-aliran musik indie kebanyakan lebif variatif sehingga lebih enak untuk diperdengarkan, meski hanya ada beberapa komunitas yang mendegarkannya. Dibandingkan dengan-dengan musik-musik populer, musik-musik indie memiliki banyak keunikan tersendiri. Pertama dari lirik-lirik lagunya. Musik-musik indie tidak hanya bercerita tentang tema percintaan saja. Musik-musik ini lebih mengangkat tema-tema realitas kehidupan yang ada, apa yang sedang mereka rasakan, meskipun banyak yang hanya bercerita tentang kematian,neraka, dan setan atau iblis (yang dianggap sesat). Kedua kebanyakan alasan mereka tidak masuk industri permusikan yang poluler karena bagi mereka (pemain musik indie)bermusik adalah suatu hobi. Bukan suatu pekerjaan. Ketiga musik-musik ini tidak akan pernah mati. Mengapa demikian ? Kerena musik indie akan terus berkembang, menciptakan aliran-aliran musik baru, dan para penggemarnya tidak akan hilang, karena musik yang dibawakan adalah realita kehidupan.

Mengenai tetang penampilan ada yang terkesan keras dan menjijikan, itu hanya merupaka aksi panggung yang atraktif dan merupakan kreatifitas sebagai musisi, meski memang ada yang benar-benar mengikuti aliran setan, TAPI ITU BUKAN BERARTI MUSIK INDIE DAN MUSISINYA SEMUA SESAT.

Friday 5 November 2010

Sistem Keamanan Menggunakan DNA



Teknologi informasi dan komuniasai kian lama semakin berkembang dengan pesatnya. Semakin banyak hal yang diwujudkan dari yang semula hanya sekedar harapan benar-benar menjadi realita, contohnya video call. Semula video call sangat dianggap tabu bagi mayoritas masyarakat, namun sekarang hal itu tidak lagi mustahil.

Tidak menutup kemunkingan pada bidang-bidang lain teknologi informasi dan komuniasi akan mengambil andil yang cukup besar bagi kemajuannya. Antara lain dibidang kedokteran atau medis, komunikasi, sains, dan lain-lain. Hal ini dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat
yang menuntut agar setiap kegiatan dapat dilakukan dengan efektif dan efesien.
Kemajuan pada segala bidang oleh teknologi informasi dan komunikasi tentunya akan menimbukan berbagai masalah, diantaranya adalah faktor keamanan. Teknologi yang sekarang dirasa masih kurang memadai dalam menangani masalaha yang ada meskipun sistem keamann yang digunakan sudah berlapis-lapis (multi level security system). Perlu adanya sebuah sistem keamanan baru yang tingkat privasinya sangat tinggi sehingga untuk mengaksesnya dibutuhkan semacam password khusus yang benar-benar original dan susah untuk dibuat tiruannya. Lalu bagaimana prediksi teknologi keamanan kedepan agar dapat mengimbangi perkembangan bidang-bidang lain karena teknologi informasi dan komunikasi ?

Semakin berkembang pesatnya teknologi inforamsi dan komunikasi dalam berbagai bidang akan selalu berbanding lurus dengan tidak kejahatan. Ini adalah efek samping dari perkembangan teknologi itu sendiri. Para pelaku kejahatan juga akan selalu memakai teknologi yang terbaru agar mudah mendapatkan target yang ia inginkan dengan meminimalisir resiko terendus oleh pihak berwajib (cyber crime). Untuk menghadapi tindak cyber crime yang merupakan efek samping dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, berikut adalah prediksi saya dalam bidang keamaan sebuah sistem yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi,khususnya dalam keamanan gedung dan brangkas.

Sudah menjadi hal biasa jika saat memasuki gedung perkantoran atau rumah dinas pejabat negara bahkan rumah hunian sekalipun memiliki sistem keamanan yang saat ini boleh dikatakan canggih. Misalnya seperti alarm, cctv, teknologi sensor sidik jari, suara, dan korea mata. Namun semua sistem keamanan diatas masih bisa ditembus oleh para pelaku tindak kriminal. Kemudian teknologi apa yang sekiranya dapat menekan tindak cyber crime yang mampu membobol sistem keamanan seperti diatas ? Salah satu kemungkinan jawabanya adalah sensor Deoxyibonucleic Acid atau DNA. Bagaimana cara kerjanya ? Sama halnya dengan yang dilakukan oleh para dokter pada ilmu kedokteran khususnya pada kasus-kasus otopsi, yang membedakan semua prosesnya dikerjaka oleh sebuah sistem. Caranya, pertama-tama sistem harus dikenalakan dengan DNA orang yang berhak memasuki gedung atau membuka brangkas dengan menggunakan sampel bagian dari tubuh. Tidak semua bagian tubuh bisa dijadikan sampel mengingat pemegang kunci (DNA yang berhak) masih bernyawa. Bagaian bagian yang mungkin digunakan sebagai kunci DNA adalah rambut, bulu-bulu harus pada tangan atau kaki, dan kemungkinan yang paling ekstrim adalah menggunakan darah. Yang membaca DNA dari bagian tubuh tersebut adalah sebuah mikroskop elektron yang sebisa mungkin ukuranya memadai (kecil).  Kemudian setelah data DNA disimpan makan akan terciptalah gembok yang kuncinya adalah pengguna dengan DNA yang sama.


Setelah gembok tercipta, dapat dikatan bahwa sistem keamanan sudah selesai dibuat. Kunci otomatis adalah seorang yang mempunyai DNA yang sama dengan yang dimiliki oleh sistem. Cara pembacaanya, misalkan kita menggunakan sehelai rambut atau bulu. Ranbut atau bulu tersebut kita letakkan pada sebuah tabung kaca. Didalam tabung kaca tersebut nantinya akan dibaca oleh mikroskop elektektron menggunakan sebuah gelomabang. Data yang didapat dari pembacaan DNA yang masuk akan di sinkkronisasikan dengan data DNA yang sudah terdapat dalam sistem. Gembok akan terbuka jika DNA dinyatakan sama, namun sebaliknya gembok akan terus terkunci. Kemudian misalkan kita menggunakan darah. Alat yang digunakan hampir serupa dengan pemindai sidik jari atau finger print namun dilengkapi dengan jarum-jarum berukurang mikro dengan jumlah yang sangat banyak (paling mungkin menggunakan cahaya laser sebagai jarum). Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi rasa sakit saat jarum diinjeksikan. Darah akan mengalir dan menempel pada sebuah kaca. Sampel darah pada kaca tersebutlah yang akan dibaca oleh mikroskop elektron. Proses selanjutnya sama dengan menggunakan rambut atau bulu, namun untuk tingkat keamanan dan keakuratan maka darah akan lebih baik. Untuk memudahkan mengetahui proses pembacaan dan pencocokan data, skemanya adalah sebagai berikut.
Namun tidak akan pernah ada sebuah sistem keamanan yang 100 persen sempurana. Pasti ada banyak celah untuk menjebol sistem tersebut. Prediksi saya untuk kekurangan pada sistem sensor DNA yang pertama pada alatnya sendiri, yaitu pada komponen mikroskop elektron, mengingat teknologi sekarang belum ada mikroskop elektron yang berukuran portabel. Kedua, perlu ada sistem keamanan tambahan untuk menjaga database DNA yang sudah terekam dalam sistem keamanan yang sifatnya terpisah agar sulit ditembus. Ketiga prlunya administrator yang cukup memadai. Kemudian yang terakir masalah DNA itu sendiri. Telah diketahui DNA juga bisa didapat dari benda hidup yang sudah mati. Hal ini yang paling memungkinkan tindak kejahatan dilakukan, dengan membunuh salah satu pemegang kunci DNA dan membawa sampel dari bagian tubuhnya, maka subuah sistem akan mengijinkan pelaku kriminal tersebut masuk, karena ia dianggap memiliki DNA yang sama. Untuk mengatasi hal yang demikian seandainya benar terjadi, yang harus dilakukan adalah, pertama, administrator harus segera menghapus atau mengganti data DNA orang yang sudah meninggal. Kedua, dilakukan keamanan berlapis. Maksudnya disini tidak hanya menggunakan sensor  DNA saja, melainkan juga dengan sensor sidik jari, garis tangan, suara, kornea mata, dan password user. Diharapka jika semua sistem dapat berjalan beriringan, maka tidak kriminal dapat diminimalisir.
Teknologi sensor DNA ini saya rasa sangat efektif mendatang karena kita telah mengetahui bahwa setipa makluk hidup mempunyai susunan DNA yang berbeda-beda. Bahkan pada makhluk hidup yang satu species DNA masih mempunyai segi unik antar masing-masing individu yang berbeda satu sama lain. Dari hal tersebut kita akan mendapatkan sebuah password alam yang akan sangat sulit untuk dituru bahkan dengan bahan kimia sintetis ( bahan kimia tidak mempunyai DNA melainkan hanya struktur zat kimia saja).

Semoga sistem sensor DNA pada sistem keamanan gedung dan brankas dapat menjadi kenyataan sebgai solusi sistem keamanan dimasa mendatang, meski untuk saat ini kedengarannya masih sangat tabu, bukan tidak mungkin 10 sampai 15 tahun bahkan bisa kurang dari itu, sistem keamanan yang berbasis pada DNA ini akan terwujud dan sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jumat, 5 November 2010

masih seperti malam-malam sebelumnya. Semua pada berkumpul pada satu tempat yang dinamakan teras asrama. Dengan bermodal beberapa notebook, dan kabel terminal, maka teras sudah dapat disulap menjadi warnet dadakan (karena haya beroprasi dari malem sampe subuh). Pertama diawali dengan membuka jejaring sosial, disambung dengan buka forum, (meski masih ada yang ikud nongkrong buat ngerjain tugas). Namun dari semua hal itu, puncak acara dari warnet dadaka ini adalah "PRIVATE HAPPY HOUR" dengan memainkan game-game yang ama dengan malam-malan sebelumnya. DOTA !

Monday 1 November 2010

1 November 2010

Senin, 1 November 2010

Awal bulan diawali dengan sesuatu yang tidak biasa. Pulang dari kampus, wajah kusut, belum mandi, plus laper, karena habis praktikum 3 jam nonstop. Ditambah lagi jarak asrama dengan kampus cukup jauh dan hanya mengendarai sepeda tua pinjaman dari senior kampus yang juga teman satu daerah. Meski lelah mengayuh sepeda sejauh kurang lebih 2 km, namun wajah ceria berubah menjadi cerah, ya aku sudah sampai ke asrama tempat aku tinggal sementara semenjak 3 bulan yang lalu untuk menimba ilmu. Bukan karena aku merasa sudah terbebas dari segala beban, namun aku pulang disambut senyum dan tawa dari teman-teman seperjuanganku di Surabaya. Mereka dari berbagai latar belakang, tapi mereka sudah kuanggap keluarga sendiri. Dengan berkumpul dengan mereka, aku bisa melupakan sejenak kepenatan dikampus, masalah tugas kulia yang begitu banyak, dan masalah hati yang saat ini tidak menentu.

Malam ini terasa berbeda, bukan karena mereka tidak memberikan senyum dan sapaan kepadaku, namun lebih dari pada itu, aku disambut dengan jajaran notebook yang berceceran diteras kamar dengan kabel-kabel yang semrawut. Ini yang berbeda pada malam hari ini. Semua sudah bersiap untuk berperang dalam sebuah game, DOTA. Tentu saja aku sangat senang menyabut hal tersebut, walau badan ini sudah amat capek, dan mata mulai berat. Mereka semua terlihat kompak untuk menyambutku dan mengajak untuk bergabung. Segera saja kuambil notebook yang dibelikan orang tuaku 3 tahun yang lalu, tepat saat aku memasuki bangku sekolah menengah atas (SMA). Meski termasuk notebook tua, barang kesayanganku ini masih bisalah kalau hanya sekedar untuk memainkan game DOTA. Sebuah perasaan yang tidak dapat aku gambarkan ketika semua saling bantu membantu dalam permainan, semua saling bekerja sama, bersama menyusun strategi untuk mengalahkan musuh, saling mensupport jika ada yang hampir kalah dan saling melindungi saat menyerang, sungguh kompak. Mungkin aku tidak dapat menemukan hal yang serupa diluar asrama, tak ada ego pribadi disini, semua saling bekerja sama, tidak hanya dalam game, namun juga dalam kehidupan nyata.