CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Monday, 10 January 2011

Dunia Maya Sarana Pelampiasan Dunia Nyata (Benarkah ?)



Munculnya bebebagai situs jejaring sosial dan forum yang menjamur didunia tidak hanya memberikan dapat positif melaikan juga dampak negatif yang banyak. Khususnya pagi psikologi. Kita ketahui bahwa kebanyakan pengguna jejaring sosial adalah para remaja yang masih labil kondisi kejiwaannya. Berdasarkan fakta yang ada di lapangan, jika seorang remaja tidak mendapatkan perhatian di dunia nyata, maka dunia mayalah yang akan menjadi pelampiasan. Disana dia dapat bebas mengekspresikan diri mereka sebebas-bebasnya tanpa ada batasan.

Justru inilah yang menjadi bahaya besar. Seseorang yang kecanduan akan kehidupan maya (khususnya remaja) akan cenderung menutup diri dari dunia nyata. Mereka yang demikian biasanya mempunyai sifat pemalu pada dunia yang sesungguhnya. Jika sudah terlanjur "cinta" maka hidupnya akan selalu akan terpaku dipepan komputer. Kemudian ia tidak akan bisa bersosialisasi dengan orang lain yang ada didalam kehidupan yang sebenarnya.



Dilihat dari sisi lain, orang yang demikian pastilah tidak akan memiliki teman dalam arti sesungguhnya. Temannya hanya sebatas maya saja. Kemudian dilihat dari segi kesehatan sangatlah tidak baik. Tentunta kita thau sendiri bahaya dari terlalu lama duduk didepan komputer. Kedua, rangsangan terhadap saraf motorik berkurang drastis yang dapat menimbulkuan kurangnya respon tubuh. Dan yang terakhir dapat dari suasana ruangan yang menyebabkan seseorang tidak bergairah.

Untuk itu, demi menghindari dari akibat buruk yang dapat ditimbukan oleh jejaring sosial, maka sangat disarankan untuk kita membatasi kehidupan kita diduania maya. Jangan sampai menjadikan dunia maya sebagai dunia nyata kita dan dunia nyata kita sbagai dunia maya, sangatlah berbahaya !

0 comments: