CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Friday, 17 December 2010

The Real Pahlawan Lingkungan



Siapakah pahlawan lingkungan sebenarnya ? Apakah ia adalah seorang menteri lingkungan hidup ? Apakah ia seorang ketua LSM pecinta lingkungan ? Mungkin saja, tetapi apakah pernah membanyangkan atau sempat terlintas dalam fikiran kita, selain mereka siapa lagi yang berhak menyandang gelar pahlawan lingkungan. Jawabanya adalah tukang sampah. Profesi ini tentu tidak akan terfikirkan oleh sebagian orang. Berbeda dengan pemulung, tukang sampah tidak pandang bulu untuk mengambil benda-benda buangan di tong sampah. Mereka rela bekerja pada malam hari, disaat semua orang sudah siap ditempat tidurnya yang empuk, menyelimuti diri dengan selimut yang hangat, atau sedang asyik menonton televisi. Semua itu mereka lakukan agar lingkungan yang kita tinggali tetap bersih tidak ada bau menyengat yang akan membangunkan kita dipagi hari.
Namun apakah pernah kita memikirkan tetang kehidupan mereka ? Yang disaat bersamaan pula mereka terus memikirkan kita. Pernahkan kita memfikirkan kondisi kesehatan mereka ? Disaat ia telah melakukan tindakan nyata untuk membantu kita hidup sehat. Dan apakah kita berfikir, penghasilan mereka dapat membiayai hidup anak dan istri mereka ? Disaat kita sudah tidak tahu lagi kemana uang kita akan dihabiskan. Sungguh ironi. Risiko yang mereka tanggung tidak sepadan dengan penghasilan yang mereka dapat.
Ratusan juta kuman dan bakteri yang tinggal di tempat sampah dapat dengan mudah menyerang mereka. Apalagi melihat realita yang ada, kebanyak dari mereka tidak menggunakan pakaian lengan panjang, sepatu boot, sarung tangan, apalagi masker. Sudah tidak terbanyang penyakit apa saja yang dapat masuk kedalam tubuh mereka. Tidak hanya soal penyakit, rata-rata dari mereka juga dapat dikatakan perpengasilan sangat kurang, terlebih yang tinggal dan bertugas di kota besar. Saya rasa gaji yang mereka dapatkan per-bulan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk 2 minggu saja. Makan saja susah, bagaimana anak-anak mereka bisa mengenyam pendidikan yang layak ?

Harusnya hal kecil ini lebih diperhatikan oleh pemerintah. Misalnya dengan memberikan gaji yang cukup layak, asuransi kesehatan, tunjangan pensiun, atau yang lainya. Mengingat pekerjaan mereka mempunyai risiko yang sangat besar. Selain itu berikan fasilitas yang memadai kepada mereka. Pakaian lapangan dan gerobak sampah yang layak misalnya. Ini sangat penting untuk menjaga diri mereka dari berbagai penyakit. Gerobak yang layak juga mencegah sampah dapat berceceran dimana saja yang menyebabkan pekerjaan mereka lebih berat. Dengan disediakan fasilitas dan gaji yang layak, dirasa mampu menyelamatkan nyawa para tukang sampah, dan lebih dari pada itu, lingkungan yang kita tinggali akan lebih bersih.
Sebuah pesan untuk kita semua. Janganlah menganggap remeh sebuah pekerjaan. Karena siapa tahu pekerjaan itu lebih mulia dari pada apa yang kita kerjakan sekarang. Dan yang terakhir, layaklah seorang tukang sampah diberli gelar pahlawan lingkungan.

0 comments: